"Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan." (Galatia 5:1)
Teens, ada seseorang pesulap kondang yang tiada duanya di dunia ini. Suatu hari dia melakukan atraksi yang kemudian membuat ajal menjemputnya. Konon dia dimasukkan ke dalam sebuah kerangkeng besi dengan pintu yang kuncinya teramat canggih, dan dimasukkan ke dalam sebuah kolam berisi air. Namun ia yakiin bisa membukanya. Satu menit dia mencoba, tidak ada hasil. Setengah jam dia mengorek-ngorek kunci kerangkeng namun belum ada perubahan apa-apa. Satu jam kemudian pintu kerangkeng itu masih belum terbuka. Hal itu terus berlangsung selama tidak kurang dari dua jam. Semua orang yang menunggu di atas sudah panik. Akhirnya setelah dua jam berjuang ia mati lemas. Ketika menghembuskan nafas terakhir, tubuhnya jatuh menimpa pintu kerangkeng dan pintu itu terbuka. Ternyata sejak dari awal pintu itu tidak terkunci! Ia berpikir bahwa ia terkunci!
Thursday, February 12, 2015
Pamrih (Kolose 3:23)
"Apa pun juga yang kamu perbuat, per buatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)
"Hari gini mana ada yang gratis" adalah slogan zaman ini, yang artinya kira-kira adalah, untuk segala sesuatu yang dilakukan ada pamrihnya. Ada udang dibalik batu. Zaman sekarang amat sulit kita menemukan seorang yang tanpa pamrih. Zaman sekarang amat sulit menemukan perbuatan tanpa pamrih. Entah pujian, gengsi, kehormatan, atau uanglah yang menjadi motivasi seseorang melakukan tindakan kebaikan.
"Hari gini mana ada yang gratis" adalah slogan zaman ini, yang artinya kira-kira adalah, untuk segala sesuatu yang dilakukan ada pamrihnya. Ada udang dibalik batu. Zaman sekarang amat sulit kita menemukan seorang yang tanpa pamrih. Zaman sekarang amat sulit menemukan perbuatan tanpa pamrih. Entah pujian, gengsi, kehormatan, atau uanglah yang menjadi motivasi seseorang melakukan tindakan kebaikan.
Wednesday, February 11, 2015
Zona Allah vs Zona Nyaman (Amsal 15:29)
"Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging, karena keduanya bertentangan, sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki." (Galatia 5:17)
Teens, masih ingat zona Allah dan zona nyaman? Zona Allah adalah zona dimana Allah berkuasa, berdaulat; menguasai dan berdaulat atas kehidupan kita. Yaitu satu keadaan dimana kita taat dan patuh terhadap segala firman-Nya. Sedangkan zona nyaman adalah zona dimana keinginan dan kesenangan kita menjadi pandu bagi kehidupan kita. Nah Teens, dua keadaan ini sering kali beradu dalam kehidupan kita. Artinya, kita sering kali ingin memberlakukan firman-Nya dalam hidup kita namun hal itu bertentangan dengan keinginan dan kesenangan kita. Celakanya, ketika hal itu terjadi, yang sering kali menang adalah zona nyaman kita; yang sering kali kita korbankan adalah zona Allah. Artinya, kita lebih sering melakukan menurut kehendak kita sendiri dan bukan kehendak-Nya, sekalipun kehendak kita amat bertentangan dengan kehendak-Nya.
Teens, masih ingat zona Allah dan zona nyaman? Zona Allah adalah zona dimana Allah berkuasa, berdaulat; menguasai dan berdaulat atas kehidupan kita. Yaitu satu keadaan dimana kita taat dan patuh terhadap segala firman-Nya. Sedangkan zona nyaman adalah zona dimana keinginan dan kesenangan kita menjadi pandu bagi kehidupan kita. Nah Teens, dua keadaan ini sering kali beradu dalam kehidupan kita. Artinya, kita sering kali ingin memberlakukan firman-Nya dalam hidup kita namun hal itu bertentangan dengan keinginan dan kesenangan kita. Celakanya, ketika hal itu terjadi, yang sering kali menang adalah zona nyaman kita; yang sering kali kita korbankan adalah zona Allah. Artinya, kita lebih sering melakukan menurut kehendak kita sendiri dan bukan kehendak-Nya, sekalipun kehendak kita amat bertentangan dengan kehendak-Nya.
Subscribe to:
Posts (Atom)